Maniapost.com – Salah satu pemain sepak bola dari tim Mandiri Ollot FC, berkeberatan atas putusan Panitia Disiplin (Pandis) PSSI Sulawesi Utara tentang hukuman bertingkah laku buruk terhadap official pertandingan yang ditetapkan pada 5 November 2022.
Keputusan ini dikeluarkan, buntut laga semifinal KNPI Cup yang digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, 17 Oktober 2022 kemarin.
Van Gobel, mengaku kecewa atas keputusan Pandis PSSI Sulut yang memberikan sanksi disiplin terhadap dirinya serta pemain lainnya atas nama Dicky Lasama, tanpa adanya bukti yang kuat.
Ia menilai, objektivitas Pandis PSSI Sulut patut dipertanyakan dalam pengambilan keputusan tersebut. “Sebab video yang dijadikan bukti saat laga semifinal open turnamen KNPI Cup Bolmut tahun 2022, tidak menunjukkan adanya perbuatan yang merujuk pada pelanggaran disiplin yang saya dan Dicky lakukan”, jelasnya (13/11)
Sementara itu, dikutip dari waktu.news, Ketua Pandis PSSI Sulut, Toni Ponongoa, mengatakan pengambilan keputusan pelanggaran disiplin kepada kedua pemain Mandiri FC, atas nama Nofriandi Van Gobel dan Dicky Lasama, berdasarkan laporan khusus pengawas pertandingan dan wasit serta panitia, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Ia mengurai, jika ada pihak yang merasa keberatan atas keputusan tersebut, dipersilahkan untuk mengajukan permohonan banding. (*/dic)
