Bolmut – Sirajudin Lasena sempat menceritakan histori atas sejumlah proses yang dilalui sebelum dilantik mengemban amanah Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Dihadapan awak media, Putra Bolmut yang sebelumnya menjabat Kadis Perpustakaan Provinsi Sulut itu mengurai kilas balik, saat Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menanyakan kesiapannya untuk memimpin Kabupaten Bolmut.
“25 September kemarin masa berakhirnya periode jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolmut hasil pemilihan langsung. Maka oleh Mendagri, dilakukan penunjukkan penjabat sesuai mekanisme yang telah dilakukan baik melalui proses usulan DPRD serta usulan dari Gubernur”, urai Lasena yang juga Mantan Kepala BPKD Bolmut.
Lebih lanjut pada saat proses itu berlangsung, Lasena mengungkap sempat diundang oleh Gubernur Sulut untuk ditanya kesiapan terkait pengusulan sebagai salah satu kandidat Penjabat Bupati.
“Kalau untuk administrasi pemerintahan, itu pekerjaan sehari-hari. Tapi untuk menjadi Pemimpin, tidak hanya sekedar itu. Saya kemudian merenung ketika akan diamanahkan tugas yang begitu berat. Terlintas di ingatan tentang Masyarakat Bolmut. Ini yang menjadi harapan dan penyemangat saya untuk menerima amanah”, ungkapnya.
Untuk itu, pria kelahiran Boroko, 8 Januari 1975 itu mengajak seluruh elemen, baik unsur Penyelenggara Pemerintahan, ASN serta seluruh lapisan Masyarakat agar turut serta bersama-sama, memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran, guna mengawal jalannya pembangunan di semua sektor. “Tolong ditegur jika ada yang keliru. Ini tanggungjawab kita bersama. Kalau boleh jabatan bupati ini kita bagi rata semuanya, biar kita semua bupati. Bekerja secara keroyokan, tidak ada ego sektoral”, tutup orang nomor satu di Bolmut itu. (van)