Bolmut – Pemerintah Desa Ollot, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menaruh perhatian serius pada optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Terbukti, pada Senin (5/5/25), Badan Permusyawaratan Desa bersama Pemerintah Desa Ollot menggelar musyawarah desa penetapan Peraturan Desa Tentang Perubahan Pendirian dan Pengelolaan BUMDES Mokapog Mandiri Desa Ollot.
Hal ini sebagai respon Pemerintah dan BPD setempat, dengan merevitalisasi dan mengoptimalkan pengelolaan BUMDes Mokapog Mandiri pada sektor ketahanan pangan, sejalan dengan program Pemerintah Pusat.
Kepala Desa Ollot, Jamal Latodjo, mengurai, BUMDes Mokapog Mandiri seyogianya telah berjalan dibawah pengelolaan periode kepengurusan 2024-2027, namun karna berbagai faktor, dan sebagai upaya menghidupkan kembali, maka digelar Musyawarah Desa terkait BUMDes Mokapog Mandiri ini.
Ia berharap, dengan dilakukannya revitalisasi BUMDes Mokapog Mandiri Desa Ollot dapat mendorong penguatan potensi ekonomi desa, serta menunjang sektor-sektor ekonomi Masyarakat Desa Ollot.
Adapun beberapa poin utama dalam perubahan Perdes BUMDes Mokapog Mandiri diantaranya meliputi, Perubahan masa kerja, Pembagian SHU, Penambahan Unit Usaha yang dikelola, serta penyegaran pengurus periode 2025-2030
Sementara itu, restrukturisasi kepengurusan BUMDes sendiri, telah dilakukan pada beberapa waktu yang lalu, dengan menetapkan Rega Irawan Sumaila sebagai Ketua Pelaksana Operasional BUMDes Mokapog Mandiri.
Tahun 2025 ini, BUMDes Mokapog Mandiri sedikitnya menjalankan tiga unit usaha, diantaranya unit usaha pertanian dan lumbung pangan, unit usaha peternakan, serta unit usaha jasa sewa tenda dan kursi.
Dalam Musyawarah Senin (5/5), Pemdes Ollot memfasilitasi serah terima aset dan kas BUMDes, serta penyerahan simbolis dana penyertaan modal untuk ketahanan pangan tahap I ke pihak BUMDes yang disaksikan langsung oleh Kepala Seksi PMD Kecamatan Bolangitang Barat, BPD, LPM, Perangkat Desa serta Tokoh Masyarakat Desa Ollot.
