Bolmut – Program pengembangan potensi pertanian rupanya bakal diseriusi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Saat ini, Pemkab Bolmut melalui Bapelitbang telah mendatangkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk merancang skema pengembangan wilayah pertanian di Kabupaten Bolmut.
Tim ahli tersebut diantaranya, ahli pengembangan wilayah, Dr. Mujio, S.PI, M.Si sekaligus ketua tim, kemudian ahli sistem informasi geografis, Diar Shiddiq, SP, M.Si, Ahli tanah, Mandijo, SP, M.Si, dan Asisten Ahli Sosial Ekonomi, Teguh Prawira, SE,Sy.
Sebelumnya, Pj. Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena, menegaskan perlu adanya skema perencanaan dan konsep yang dapat mengarahkan petani dan masyarakat untuk pengembangan sektor pertanian. Hal ini bertujuan, agar pengembangan sektor pertanian di wilayah Bolmut akan berjalan terarah, dan menghasilkan produksi pertanian unggulan.
Kepala Bapelitbang Bolmut, Aroman Talibo, mengurai pertanian merupakan sektor paling dominan dalam PDRB Bolmut yakni sebesar 44,77% sesuai data tahun 2022. Namun kenyataannya, produktivitas tanaman petani persatuan luas tergolong masih rendah.
Terkait hal ini, pihaknya menggandeng Tim ahli IPB tersebut untuk mengidentifikasi potensi pengembangan lahan pertanian pangan dan hortikultura secara menyeluruh, yang didasarkan pada ketersediaan peta dasar yang dimiliki Pemerintah Daerah dengan penambahan informasi yang difokuskan pada beberapa lokasi, dengan tujuan mencari komoditas unggulan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi petani dan masyarakat.
Rencana ini telah didahului dengan kajian potensi dan perwilayahan komoditas pertanian, yang melibatkan tim ahli IPB dan para stakeholder di Kabupaten Bolmut, dalam seminar pendahuluan yang berlangsung Selasa 5 Maret 2024 di Aula Bapelitbang Bolmut.
