TOMOHON, maniapost.com -Seminar tatalaksana cegah stunting tenaga kesehatan dalam upaya penurunan stunting melalui sistem rujukan berjenjang di Kota Tomohon, Rabu (3/8/2022) di Aula Rumah Dinas Walikota Tomohon.
Edwin Roring, SE, ME selaku Sekretaris Daerah Kota Tomohon dalam membacakan sambutan Walikota menyampaikan, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Tomohon sendiri walaupun merupakan kota berkembang tapi tidak lepas dari kasus stunting.
Melalui program-program seperti seminar ini, pemerintah terus berupaya agar kasus stunting di Kota Tomohon dapat ditekan seminim mungkin.
Seminar ini juga merupakan titik tolak agar kedepan pemerintah dapat merumuskan langkah strategis untuk penurunan dan pencegahan stunting.
Walikota juga menyampaikan, Kota Tomohon terkenal dengan kuliner, jangan sampai anak-anak di Kota Tomohon kekurangan gizi.
Pemerintah akan menjembatani dan menfasilitasi melalui regulasi yang ada agar kasus-kasus stunting di Kota Tomohon tidak terjadi lagi.
Pemerintah mengapresiasi Danone Indonesia yang punya kepedulian dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting khususnya di Kota Tomohon.
Kami menyampaikan juga bahwa beberapa hari kedepan yakni tanggal 8 s/d 14 agustus 2022 Pemerintah Kota Tomohon akan mengadakan TIFF yang akan dimeriahkan oleh peserta diantaranya dari luar negeri.
Banyak side event yang akan dilaksanakan, untuk itu kami mengajak semua yang hadir dalam kegiatan ini bahkan masyarakat umum baik dari Kota Tomohon bahkan luar Kota Tomohon untuk kita bersama-sama mensukseskan pelaksanaan TIFF ini.
Narasumber pada seminar ini DR. dr. Rachmat Sentika, SpA, MARS, dr. Ronald Rompies, SpA, DR. dr Ray Barawi, MKK, hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr. John Lumopa, M.Kes, Nasional Operator Manager Market Akses Danone Indonesia bersama tim Danone Indonesia lainnya, jajaran Pemerintah Kota Tomohon beserta para peserta dari tenaga kesehatan di Kota Tomohon.
(Manis)