banner 728x250
GorontaloNews

​Pohuwato Perkuat Keamanan Wilayah, Waspadai Peredaran Narkotika Lintas Provinsi

×

​Pohuwato Perkuat Keamanan Wilayah, Waspadai Peredaran Narkotika Lintas Provinsi

Sebarkan artikel ini
​Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, saat menerima kunjungan rombongan dipimpin oleh Asrendam XIII/Mdk, Kolonel Inf Samsul Huda, didampingi Kasiren Rem 133/NW, Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo, dan Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, diruang kerjanya, Selasa (30/09/2025).

​MANIAPOST.COM, POHUWATO — Posisi strategis Kabupaten Pohuwato sebagai gerbang masuk Trans Sulawesi di ujung barat Provinsi Gorontalo—berbatasan langsung dengan Parigi-Moutong, Sulawesi Tengah—menuntut perhatian serius pemerintah daerah terhadap keamanan dan ketertiban wilayah.

​Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, menekankan hal ini saat menerima kunjungan silaturahmi rombongan yang dipimpin oleh Asrendam XIII/Mdk, Kolonel Inf Samsul Huda, didampingi Kasiren Rem 133/NW, Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo, dan Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, diruang kerjanya, Selasa (30/09/2025).

​Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Sekda Iskandar Datau, Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, serta Tenaga Ahli Bupati Edo Sijaya.

​Bupati Saipul melaporkan, akses darat dan laut langsung menuju Sulawesi Tengah membuat Pohuwato rentan terhadap potensi peredaran barang-barang terlarang, termasuk narkotika.

​“Kita butuh keamanan yang maksimal agar Pohuwato tetap kondusif dan masyarakat bisa merasa aman dalam beraktivitas,” tegasnya.

​Lebih lanjut, Bupati Saipul menjelaskan bahwa Kabupaten Pohuwato, yang berjuluk Bumi Panua, menaungi 13 kecamatan, 101 desa, dan 3 kelurahan yang dihuni oleh berbagai suku dan agama. Ia mencontohkan Desa Banuroja di Kecamatan Randangan, yang bahkan dijuluki sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman penduduknya.

​“Meskipun masyarakat Pohuwato mayoritas bersuku Gorontalo dan beragama Islam, mereka selalu menjaga kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dengan baik,” tuturnya.

“Bila muncul persoalan, kami selalu mengupayakan penyelesaian secara musyawarah di tingkat desa maupun kecamatan. Inilah kunci keharmonisan yang memastikan pembangunan di daerah kita berjalan lancar.”

​Bupati Saipul berharap pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat terus memperkuat sinergi demi menciptakan Pohuwato yang aman, damai, dan sejahtera.
​“Insyaallah, kita akan terus menjaga dan membina hidup berdampingan di daerah ini untuk selamanya,” pungkasnya.(MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *