Sulut – Komisi II DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Utara (10/1). Agenda ini bertujuan memastikan bahwa program-program dinas tersebut selaras dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan daerah, khususnya dalam mendukung swasembada pangan.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi II DPRD Bolmut menyampaikan aspirasi masyarakat terkait sektor pertanian, termasuk kebutuhan sarana prasarana, bantuan bibit hortikultura, dan peningkatan distribusi pupuk bersubsidi.
Menanggapi hal itu, Pihak Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Distanak Sulut menyampaikan kabar baik bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Bolmut akan menerima alokasi tambahan alat mesin pertanian (alsintan) dan kuota pupuk bersubsidi sebanyak 6.312 ton, yang terdiri atas 3.080 ton urea dan 3.232 ton NPK.
Sementara itu, di bidang peternakan, ditegaskan bahwa upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak akan ditingkatkan dengan tambahan obat dan vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Terkait hal ini, DPRD Bolmut juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan peternak dalam melaksanakan program vaksinasi guna memutus rantai penyebaran PMK.
Wakil Ketua I DPRD Bolmut, Depri Pontoh, dan Wakil Ketua II, Saiful Ambarak, turut hadir bersama Ketua dan Anggota Komisi II, yakni Mardan Umar, Ronal Bolota, Ramlan Tinamonga, Dewi Zandra Astuti Mondo, dan Tia Aprilia Modanggu. Mereka berharap tambahan kuota pupuk bersubsidi tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal sesuai kebutuhan masyarakat.
Kunjungan kerja ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendukung keberhasilan program di sektor pertanian dan peternakan.
