Bolmut – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Tim Koordinasi penanggulangan kemiskinan serta lintas sektor terkait, saat ini tengah maraton melakukan validasi data masyarakat miskin di wilayah setempat.
Hal ini sebagaimana instruksi Penjabat Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena, SE, M.Ec, Dev, dimana program pengentasan kemiskinan ektrem serta penanggulangan stunting ini telah dicanangkan sebagai agenda prioritas.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Bolmut, Aroman Talibo, S.Pt mengungkap, Pemerintah mengalokasikan anggaran insentif fiskal sebesar Rp. 5.890.177.000 untuk program ini.
Dana ini menurut Talibo, akan dialokasikan sepenuhnya untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67 tahun 2023.
Data yang dihimpun, saat ini jumlah masyarakat miskin di wilayah Bolmut yang disasar oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, yakni sebanyak 102 kepala keluarga yang terbagi atas 432 Jiwa. Data ini berdasarkan hasil rujukan dari setiap wilayah desa dan kecamatan yang sebelumnya didasari data pra sejahtera atau masyarakat miskin Bolmut yang disampaikan ke Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Angka ini menurut Talibo akan divalidasi ulang, “bisa saja berubah atau bertambah, sesuai hasil validasi di lapangan yang saat ini tengah dilakukan”, tutupnya. (van)
