Bolmut – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali menyoroti serapan Anggaran Kabupaten Bolmut triwulan I Januari-Maret 2021 ini.
Kepada awak media, Wakil Ketua DPRD Bolmut, Saiful Ambarak, S.Pd.I menegaskan bahwa masih banyak kegiatan yang tertata di triwulan satu, namun sampai saat ini belum dilaksanakan. “Sementara sekarang sudah dipenghujung akhir triwulan satu”, urainya.
Terlebih menurut Ambarak, penyerapan anggaran yang terinformasi sangat minim berkaitan dengan peruntukkan program pembangunan dan belanja publik, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Alokasi Umum (DAU).
Terkait hal ini, Pemkab Bolmut melalui Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran, diminta untuk menyeriusi persoalan ini, sehingga tidak akan berdampak pada lambatnya realisasi program kegiatan yang sudah dijadwalkan terlaksana pada triwulan pertama ini.
“Tak bisa dipungkiri, realisasi APBD sangat mempengaruhi dan berdampak pula pada perekonomian lokal sebab ketergantungan pada APBD setiap tahunnya juga merupakan kondisi yang msih mendominasi perputaran uang di masyarakat”, jelas Politisi Golkar yang juga mantan ketua DPRD Bolmut tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Kabupaten Bolmut, Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev, belum mengungkap secara pasti serapan anggaran triwulan I Kabupaten Bolmut. Ditanya soal persentase serapan, Lasena menampik “Triwulan satu kan belum habis, baru tanggal 16 Maret ini” singkat Lasena melalui pesan WA. (dic)
