Bolmut – Fenomena El Nino yang saat ini mempengaruhi iklim Indonesia secara umum, memicu terjadinya kemarau panjang di sebagian besar wilayah, tak terkecuali untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Bolmut sebelumnya telah mengeluarkan imbauan terkait ancaman kekeringan, terlebih pada sektor produksi pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Bolmut, Siska Babay, S.Pt, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/10) mengungkap, kemarau panjang yang melanda wilayah Bolmut beberapa bulan terakhir mengakibatkan kekeringan di sebagian besar lahan produksi pertanian.
Informasi yang dihimpun, belakangan ini, lahan pertanian Bolmut mengalami fenomena kekeringan ringan dan berdampak besar pada lahan tanam jagung, mendominasi lahan tanam padi sawah. Hal ini sebagimana sampel data yang rekap Distan Bolmut per tanggal 31 Agustus 2023.
Terkait hal ini, dikatakan pihak Dinas tengah gencar-gencanya melaksanakan program gerakan pengendalian penyiraman lahan, turun bersama petani dan memberikan bantuan suplai air, dampak dari mengeringnya sejumlah irigasi di wilayah pertanian.
Meski begitu, Ia berharap kepada petani agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan pompa air yang telah diberikan pemerintah secara bertahap dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Diketahui, saat ini telah tersebar 84 unit pompa air untuk petani di wilayah Bolmut, alat penunjang pertanian ini merupakan bantuan pemerintah di bidang pertanian dan telah diserahkan secara berkala sejak tahun 2013. (van)