banner 728x250
BolmutNews

Dinkes Bolmut Gelar Workshop Catin, Tekan Angka Kematian Ibu, Bayi, dan Stunting

×

Dinkes Bolmut Gelar Workshop Catin, Tekan Angka Kematian Ibu, Bayi, dan Stunting

Sebarkan artikel ini

Bolmut – Dalam upaya mengoptimalkan program kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar workshop khusus untuk calon pengantin (catin). Workshop ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 7 dan 8 November 2024, dan melibatkan berbagai pihak terkait di bidang kesehatan dan pemerintahan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh petugas puskesmas, kader kesehatan, serta instansi dan organisasi penting, seperti Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPA), Tim Penggerak PKK, Polres Bolmut, Kementerian Agama, dan Pengadilan Agama. Tak ketinggalan, organisasi profesi seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga ambil bagian dalam mendukung keberhasilan program ini.

Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, Ali Dumbela melalui Kepala Bidang Kesmas, Meity Tombinawa mengungkap, workshop ini dirancang untuk memberikan pengetahuan menyeluruh kepada calon pengantin tentang pentingnya menjaga kesehatan pra-kehamilan, gizi yang optimal, serta langkah-langkah pencegahan stunting. Dengan pemahaman yang memadai, diharapkan para calon pengantin dapat lebih siap dalam menjalani peran sebagai orang tua dan turut serta dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Lebih lanjut, Ia juga mengurai bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya strategis untuk mendukung program nasional yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat. Pihaknya berharap workshop ini dapat memberi dampak positif dan memotivasi calon pengantin untuk memprioritaskan kesehatan reproduksi dan gizi sejak dini, sehingga angka kematian ibu, bayi, dan prevalensi stunting dapat ditekan.

Dalam workshop tersebut, peserta menerima berbagai materi, termasuk pemeriksaan kesehatan pra-nikah, pentingnya asupan gizi yang seimbang, dan persiapan fisik serta mental sebelum memasuki masa kehamilan. Sesi diskusi interaktif juga diadakan untuk membahas contoh kasus nyata dan solusi yang telah diterapkan di berbagai daerah.

Dengan sinergi lintas sektor ini, diharapkan program edukasi dan intervensi dini dapat memberikan hasil jangka panjang yang signifikan, serta menginspirasi calon pengantin untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga di Kabupaten Bolmut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *