Bolmut – Minggu (18/10/2020) wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diterjang angin kencang yang disertai hujan, dan mengakibatkan sejumlah pemukiman warga mengalami kerusakan.
Sebelumnya, BMKG melalui situs resminya telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrim selama pancaroba. Tak hanya itu, BMKG juga terus melakukan pemantauan anomali iklim global di samudera pasifik yang menunjukkan anomali iklim La-Nina (turunnya suhu air laut di samudera pasifik dibawah suhu rata-rata sekitarnya) yang saat ini sedang berkembang.
Terkait hal ini, sejumlah pihak, termasuk diantaranya penyelenggara pemerintah Kabupaten Bolmut mengeluarkan imbauan kepada warga Kabupaten Bolmut untuk terus mewaspadai cuaca ekstrim yang disebabkan perubahan iklim ini, seperti yang disampaikan Anggota DPRD Bolmut, Budi Setiawan Kohongia, S.Pd.
“Melihat fenomena angin ribut beberapa hari ini, baiknya kita semua mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap perubahan cuaca ini. Apalagi BMKG sudah memperingatkan kita akan ancaman dari fenomena La-Nina, terutama bagi kita-kita di Bolaang Mongondow Utara yang posisinya berada di wilayah pesisir pantai”, terangnya (18/9).
Iapun meminta kesiapsiagaan dari semua pihak dalam menghadapi ancaman dan potensi cuaca ekstrim, baik dari tingkat dusun, desa, kecamatan serta instansi-instansi terkait lainnya yang juga perlu ditingkatkan. (dic)
