MANIAPOST.COM, POHUWATO – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pohuwato, bersama TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Badan Intelijen Negara (BIN), melaksanakan operasi gabungan pada Sabtu (25/10/2025).
Mereka melakukannya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah pesisir dan mencegah potensi pelanggaran hukum oleh Warga Negara Asing (WNA).Tim gabungan ini melakukan kegiatan terpadu di sejumlah titik pesisir Kabupaten Pohuwato yang dinilai strategis.
Titik-titik ini rawan menjadi jalur keluar-masuknya aktivitas lintas negara. Fokus utama operasi adalah memantau keberadaan serta aktivitas WNA. Tim memastikan kelengkapan dokumen keimigrasian, dan mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkotika maupun pelanggaran izin tinggal.
Kasubbag BNNK Pohuwato, Yuyun Patuna, SE, menjelaskan bahwa operasi gabungan ini menunjukkan bentuk nyata sinergi antarinstansi.
Mereka memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi peredaran gelap narkotika internasional.”Kami, bersama TNI AL dan BIN, berkomitmen memperkuat pengawasan di wilayah pesisir Pohuwato agar wilayah ini tidak menjadi jalur masuk peredaran narkoba dari luar negeri,” ungkap Yuyun Patuna.
Selain memeriksa dokumen dan aktivitas WNA, tim gabungan juga memetakan area yang dianggap memiliki potensi kerawanan, termasuk lokasi usaha dan titik pelabuhan kecil di sepanjang garis pantai.
Upaya ini merupakan langkah preventif agar wilayah pesisir Pohuwato tetap aman, tertib, dan bebas dari ancaman narkotika lintas negara.Dari hasil sementara, petugas telah memeriksa sejumlah WNA.
Petugas tidak menemukan indikasi pelanggaran serius, namun tim akan terus meningkatkan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah laut Pohuwato.
Pihak TNI AL menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci utama. Mereka menjaga perbatasan laut dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat pesisir. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa wilayah laut kita tidak dimanfaatkan orang untuk aktivitas ilegal,” ujar salah satu perwira TNI AL yang turut dalam operasi.
Melalui sinergi antara BNNK Pohuwato, TNI AL, dan BIN, tim berharap mereka dapat melakukan pengawasan terhadap WNA serta potensi penyelundupan narkotika di jalur laut secara efektif dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan semangat menjaga Pohuwato yang aman, bersih, dan berdaulat.(MG)













