Bolmut – Meski menggunakan nomenklatur peningkatan kapasitas jalan Sonuo – Ollot – Paku – Paku Selatan pada proyek APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2022, namun pada kenyataannya pekerjaan jalan Dinas PUPR Bolmut berbanderol Rp. 3.990.528.050 tahun kemarin itu tidak menyentuh jalan di desa Paku dan Paku Selatan.
Sejumlah warga desa Paku bersatu mengaku kecewa dengan kebijakan Pemerintah melalui Dinas PUPR Bolmut yang tidak sama sekali memperhatikan kondisi jalan berlubang di desa Paku serta Paku Selatan, meski sebelumnya sudah diingatkan warga lewat aksi damai 18 Juli 2022 silam.
Kepada media ini, Sangadi Paku Selatan, Ogon Masuara, berharap Pemerintah dapat memperbaiki jalan di desa Paku Selatan, sebab kondisi jalan yang rusak kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara khususnya roda dua yang melintas di desanya.
Hal senada diungkapkan Sangadi Paku, Nas Ponamon. Ia mempertanyakan pembangunan jalan desa Paku, sebab rekonstruksi jalan yang dilakukan pada tahun 2022 hanya sampai jalan tinemba (24/1).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Rudini Masuara, mengungkap proyek tersebut menggunakan nomenklatur jalan Sonuo – Ollot – Paku – Paku Selatan, dikarenakan memang jalan itu menghubungkan desa-desa tersebut. “Jadi walaupun yang dibangun hanya sebagian, yang penting masih dalam jalur jalan tersebut, nama paketnya tetap menggunakan jalan Sonuo – Ollot – Paku – Paku Selatan”, jelasnya.
Meski demikian, Masuara berjanji di tahun 2023 ini, pihaknya akan melaksanakan proyek pembangunan lanjutan untuk jalan di desa Paku Bersatu. (vn)