Bolmut – Desa Huntuk Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dinilai tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
Hal ini disampaikan oleh salah satu aktivis muda Desa Huntuk, Yanto Datunsolang pada media ini, Selasa (16/03/2021).
Menurut Yanto, Desa Huntuk tak mendapat perhatian khusus dari Pemkab Bolmut.
“Sebagai anak negeri Bolmut, yang juga berdomisili di Desa Huntuk, saya kecewa dengan pihak Pemda yang terkesan menganaktirikan Desa ini”, ujar Yanto.
Dikatakannya, Desa yang tergolong terpencil ini, banyak pembangunan infrastruktur yang terbengkalai dan bahkan terkesan dibiarkan.
“Padahal Huntuk juga merupakan salah satu Desa yang secara historis merupakan desa tertua di Kecamatan Bintauna dan Kabupaten Bolmut umumnya, tapi kenapa tidak mendapatkan perhatian khusus seperti desa-desa yang lain?”, beber Yanto.
Yanto menjelaskan bahwa beberapa masalah yang disuarakannya di Desa Huntuk diantaranya Infrastruktur. “Jalan yang masih rusak akibat bencana banjir bandang yang menimpa Desa ini setahun yang lalu, belum sama sekali dibenahi. Belum lagi jaringan telekomunikasi yang masih sulit. Jika kemarin di media sosial beredar berita terkait pembangunan menara telekomunikasi di Bolmut, kenapa Huntuk tak masuk dalam usulan?”, Kesal Yanto.
Ditambahkan bahwa dirinya menyesalkan dengan janji Pemda Bolmut, yang secara langsung disampaikan Wakil Bupati Bolmut, Drs. H. Amin Lasena, MAP pada 7 Maret tahun 2020 yang lalu, pasca banjir bandang melanda Desa tersebut.
“Kebetulan saya merekam pernyataan Wabup terkait dengan janji akan membangun ulang infrastruktur, bahkan rumah warga yang hanyut akibat bencana. Ditambahkan bahwa semua itu akan direalisasikan pada tahun 2021. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari perbaikan tersebut”, terang Yanto.
Terpisah Wakil Bupati Bolmut, Drs. Amin Lasena, MAP, mengungkapkan, tidak pernah sekalipun pihaknya menjanjikan apapun. “siapa yang ba janji, di mana siapa?, Kalau kita tidak berjanji menurut kita”, ujar Lasena saat dihubungi awak media (16/3/2021) kemarin.
Meski demikian, Ia mengungkap ada upaya Pemerintah, terlebih dalam hal penanggulangan bencana dari beberapa sektor. “Ada dari pusat langsung APBN, ada dari Provinsi, dari Kabupaten, semua diusulkan”, tambahnya.
Lebih lanjut, diuraikan bahwa pasca bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Nasional serta BPBD Provinsi sudah mengunjungi wilayah terdampak bencana.
Untuk Pemkab Bolmut sendiri, dikatakan bahkan telah diusulkan dalam penganggaran 2021. Meski demikian, pada porsi APBD Kabupaten Bolmut 2021, Ia mengungkap akan kembali dikroscek di Dinas terkait.
Menyikapi persoalan pembangunan menara telekomunikasi, Wabup mengurai bukan menjadi kewenangan pihak pemkab, “pihak Telkom yang melakukan survey langsung, Pemerintah daerah hanya mengizinkan dan memfasilitasi”, tutupnya. (*/dic)
Berikut cuplikan wawancara serta perbincangan Yanto Datunsolang dan Wabup Bolmut: