Bolmut – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali menyoroti pelaksanaan program-program oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut yang bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat.
Hal ini ditindaklanjuti DPRD setelah melihat langsung kondisi di lapangan, bahwa masih banyak warga Bolmut yang belum memperoleh bantuan yang seharusnya diterima melalui program pro rakyat oleh Pemerintah.
Anggota DPRD Bolmut, Budi Setiawan Kohongia, S.Pd, menegaskan, bahwa DPRD sendiri, saat ini telah memulai periode rapat kerja bersama mitra masing-masing komisi untuk membahas hal ini.
Legislator yang tergabung dalam personil Komisi I DPRD Bolmut inipun mengungkap, bahwa setelah diteliti secara mendalam, ternyata masih banyak ditemukan persoalan distribusi bantuan masyarakat yang tidak tepat sasaran akibat sistem pendataan yang belum berjalan baik.
Inipun dikatakan akan menjadi pegangan komisi untuk direkomendasikan ke badan anggaran (Banggar) DPRD untuk dibahas pada tingkatan atas.
Merujuk pada hal ini pula, Ia menegaskan bahwa DPRD Bolmut mendesak seluruh lintas sektor terkait Pemkab Bolmut untuk memperbaiki sistem pendataan Warga Bolmut, agar tidak terjadi tumpang tindih dan tak ada lagi persoalan warga miskin yang tidak tersentuh program pemerintah.
“Banyak persoalan, seperti bantuan subsidi Pemerintah, BPJS, Beasiswa, bantuan modal usaha, serta bantuan sosial lainnya yang harus diperbaiki sistem pendataannya. Dinas-dinas teknis serta pemerintah kecamatan dan desa, harus lebih bersinergi, memperkuat koordinasi agar data warga yang kurang mampu dapat tervalidasi dengan baik, mana yang masih hidup dan mana data warga yang sudah meninggal, mana data warga mampu, mana yang kurang mampu, sehingga untuk penyaluran bantuan, akan lebih tepat sasaran”, kunci Anggota Legislatif dari partai Gerindra tersebut. (dic)