Bolmut – Desa Pangkusa, Kecamatan Sangkub adalah salah satu desa yang terdampak banjir bandang paling parah di Kabupaten Bolmut.
Peristiwa Selasa (3/3) malam hingga Rabu (4/3) dini hari membuat warga Pangkusa sulit mengamankan barang-barang di rumah, termasuk perlengkapan anak untuk sekolah.
Sampai Sabtu (7/3) kemarin siswa yang sekolah di Pangkusa, belum bisa masuk sekolah. Kata Rafiq siswa kelas 6 SD di Pangkusa sejak banjir mereka belum masuk sekolah. “Kami belum masuk sekolah, sejak banjir melanda desa Pangkusa,”jelasnya.
Dikatakannya, dirinya belum tau kalau kapan bisa masuk sekolah. “Tapi air sudah surut saat ini,” ujarnya sambil menunjuk rumahnya yang diterjang banjir bandang.
Sementara itu Sugianti (53) warga Pangkusa, berharap agar anak-anak mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah. “Sepatu, pakaian, buku, hingga tas,”harapnya. (JS/FM)