MANIAPOST.COM, BOLMUT — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bolaang Mongondow Utara dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akhirnya mencapai harmonisasi penuh terhadap hasil asistensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025. Jumat (26/09/2025) Pukul (14:00) WITA.
Kesepakatan ini menjadi langkah krusial yang memastikan percepatan implementasi program-program prioritas pembangunan daerah.
Saat dikonfirmasi, Nulhakim Tahir menyatakan bahwa Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait Perubahan APBD-P telah diterbitkan. “SK Gubernur sudah ada, dan pekan depan kita akan mulai melaksanakan program-program yang telah direncanakan,” ungkap Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah.
Dengan terbitnya SK ini, langkah strategis untuk meningkatkan pembangunan daerah dapat segera diimplementasikan. Program-program yang telah direncanakan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah.
Proses harmonisasi ini berfokus pada penyelarasan ulang alokasi anggaran, mempertimbangkan dinamika fiskal daerah terkini serta kebutuhan mendesak masyarakat.

Kedua belah pihak menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menghasilkan kebijakan fiskal yang adaptif, responsif, dan efektif.
Anggaran perubahan diarahkan secara optimal untuk memperkuat sektor-sektor kunci, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boltara.
Hasil asistensi yang telah disepakati ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Dengan rampungnya harmonisasi, proses akan segera dilanjutkan ke tahapan pembicaraan tingkat akhir guna memastikan keberlanjutan proyek dan layanan publik sesuai rencana.

Mewakili Banggar DPRD Bolmut, Saipul Ambarak menyatakan kepuasan atas hasil yang dicapai, menggarisbawahi bahwa perbedaan pandangan telah berhasil disatukan demi kepentingan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan TAPD menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti kesepakatan ini ke tahap implementasi.
Kesepakatan ini menjadi sinyal positif bahwa pembangunan di Boltara akan berjalan sesuai jalur yang direncanakan.
(MG)